CONTOH SOAL DAN KISI-KISI PAS BAHASA INDONESIA KELAS X LENGKAP DENGAN KUNCI TAHUN PELAJARAN 2021-2022


 

SOAL BAHASA INDONESIA KELAS X

1.       Latar tempat pada teks anekdot menyatakan pada …

a.       Keadaan

b.      Situasi

c.       Hari

d.      Waktu

e.      Lokasi

2.       Tujuan penulisan teks anekdot adalah …

a.       Memberikan petunjuk

b.      Memberi argumentasi

c.       Menjelaskan

d.      Menghibur dan mengkritik

e.      Menganalisis

3.       Berikut yang merupakan ciri-ciri cerita anekdot adalah cerita …

a.       Lucu tetapi fakta

b.      Ngawur

c.       Berkisah tentang kerajaan

d.      Binatang

e.      Dongen

4.      Seorang dosen fakultas hukum sedang memberi kuliah hukum pidana. saat tiba sesi tanya jawab si ali bertanya pada dosen, "apa kepanjangan dari kuhp, pak?" lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si ahmad. "saudara ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara ali!" pinta beliau. dengan tegas si ahmad menjawab, "kasih uang habis perkara, pak!" tegasnya. mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si ahmad, "saudara ahmad, darimana saudara tahu jawaban itu?" dasar si ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, "peribahasa inggris mengatakan ‘pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, pak!" seisi kelas tertawa. lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang

 

Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian …

a.      Dosen sedang memberi kuliah hokum pidana

b.      Saat sesi Tanya jawab antara mahasiswa dan dosen

c.       Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara

d.      Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad

e.      Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad saat menjawab pertanyaan dosen

5.       Arti Istilah Kasih Uang Habis perkara dalam teks tersebut adalah …

a.       Setiap perkara dikenai biaya

b.      Setiap perkara dapat ditindaklanjuti dengan uang

c.       Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang

d.      Setiap perkara tidak dapat diuangkan

e.      Setiap perkara tidak dapat diselesaikan

6.       Bagian tentang bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis. Pada struktur teks anekdot bagian ini dinamakan …

a.       Orientasi

b.      Krisis

c.       Abstraksi

d.      Reaksi

e.      Koda

7.       Bacalah teks anekdot berikut !

Alkisah disebuah keluarga yang bahagia ada sepasang kaka beradik yang pergi untuk berkebun, namun tiba-tiba mereka pulang dengan tergesa-gesa.

 

Kalimat tersebut termasuk struktur bagian …

a.       Abstraksi

b.      Orientasi

c.       Krisis

d.      Reaksi

e.      Koda

8.       Bacalah Tesk berikut !

Pengusaha          : Begini. Jujur saya terkesan dengan kata-kata Anda. Tapi maaf, saya tak bias

                                  Menerima Anda untuk kerja di perusahaan ini.

Calon karyawan                : Lho. Kenapa Pak ?

Pengusaha          : Karena saya mencari seorang karyawan, bukan sebotol kecap !

Struktur yang membangun teks tersebut adalah …

a.       Abstraksi

b.      Orientasi

c.       Krisis

d.      Reaksi

e.      Koda

9.       Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang, ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai gaya batu, Nak!” Sontak kedua anak manusia ini tertawa berderai-derai.

Berikut kalimat yang termasuk orientasi adalah …

a.     Seorang ayah mengajari anaknya berenang

b.     “Aku tidak mau malu karena tidak bisa bernang, ayah”, kata sang anak

c.      Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak

d.     Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?

e.     Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak

10.   Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”, jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi.” Tiba-tiba seorang anak berkomentar, ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir.” Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

Kalimat yang menunjukkan krisis adalah ...

a.       Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.

b.      Biopri itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir,” jelasnya.

c.       Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.

d.      “Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioprinya tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan bioprinya akibat sering banjir.”

e.      Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

 

11.   Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …

a.       Tiba-tiba seorang anak berkomentar

b.      Biopri itu bias dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir, jelasnya

c.       Mendengar itu semua anak dan bu guru tertawa

d.      Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi

e.      Syukurlah bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioprinya

12.   Karya sastra melayu lama berbentuk prosa yang berisi undang-undang, silsilah, raja, agama, sejarah, biografi, atau gabungan dari semuanya adalah …

a.       Cerpen

b.      Novel

c.       Drama

d.      Hikayat

e.      Karya ilmiah

13.   Perhatikan kutipan sastra melayu klasik berikut ini!

Arkian maka raja itu pun diberi nama
oleh Syaikh Sa'id, Sultan Ismail Syah
Zilullah Fi'alam. Setelah sudah Syaikh
Sa'id memberi nama akan raja itu, maka
titah baginda: "Anak hamba ketiga itu
baiklah tuan hamba beri nama sekali,
supaya sempurnalah hamba membawa
agama islam".

Nilai yang tampak dalam kutipan hikayat tersebut adalah …

a.       Gotong – royong

b.      Kemanusiaan

c.       Kemasyarakatan

d.      Didaktik

e.      Keagamaan

14.   Di bawah ini yang bukan termasuk langkah – langkah mengidentifikasi nilai da nisi hikayat adalah …

a.       Membaca hikayat dengan konsntrasi

b.      Memahami alur dalam hikayat

c.       Menuliskan pokok isi dalam hikayat

d.      Menuliskan cerita dengan menggunakan bahasa husus

e.      Membuat synopsis dengan menggunakan bahasa sendiri

15.   Arti Istanasentris pada karakteristik hikayat adalah …

a.       Pusat cerita berada di  lingkungan istana

b.      Bercerita tentang perang istana

c.       Pusat cerita di perkampungan

d.      Pusat cerita di lingkungan masjid

e.      Pusat cerita di lingkungan masyarakat agamis

16.   Nilai yang berkaitan dengan etika sopan santun yang berlaku di masyarakat dinamakan nilai…

a.       Nilai adat

b.      Nilai agama

c.       Nilai budaya

d.      Nilai moral

e.      Nilai diri

Cermati kutipan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 17 - 19

Maka, sahut perdana menteri, hai nakoda kapal! Apa gunanya tuan hamba membawa kain yang baik-baik ini kepada hamba? Karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah hamba. Tiadalah hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak pun kami, maka ia menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu jadi menang dia berhukum; melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami benarkan dan kami serta dia. Jikalau anak kami sesekalipun apabila salah, kami salahkan juga. janganlah nakoda sangka lagi yang demikian itu. Maka katanya kepada perempuan itu, “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” Maka, sahut perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu bersuami tiga atau dijamah orang lain daripada nakoda ini.”

 

Maka kata orang muda itu, “Hai perempuan yang bid’ah celaka yang menduakan suami! Maka tatkala engkau peristri, bukankah engkau sudah mati? Beberapa kali keluargamu untuk menanamkan tiada aku izinkan. Aku pinta hanyutkan ke laut dan aku bersama-sama. Daripada kasihku akan engkau maka setengah umurku bahagiakan akan dikau. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam dunia.”

Hikayat Bayan Budiman

17.   Inti cerita Melayu klasik tersebut adalah …

a.       Seorang perempuan menggoda perdana menteri.

b.      Perdana menteri yang tidak mau disuap

c.       Perdana menteri marah kepada nahkoda kapal

d.      Hakim akan berlaku adil kepada semua orang

e.      Seorang suami sangat setia kepada istrinya

18.   Konjungsi yang terdapat dalam hikayat tersebut adalah …

a.       Maka

b.      Apa gunanya

c.       Dahulu

d.      Daripada

e.      Menduakan

19.   Kata arkais dalam hikayat tersebut adalah …

a.       Mengupah

b.      Menanamkan

c.       Bahagiakan

d.      Dikau

e.      Dikembalikan

20.   Karakteristik hikayat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah …

a.       Istanasentris, dewa-dewa

b.      Istanasentris, kesaktian

c.       Kesaktian, kemustahilan

d.      Kemustahilan, struktur bahasa

e.      Kemustahilan, dewa-dewi

21.   Nilai moral yang terdapat pada kutipan melayu klasik tersebut adalah …

a.       Kesetiaan seorang istri kepada perintah suami

b.      Perlakuan adil seorang perdana menteri

c.       Perempuan yang baik yang tidak pernah berbohong

d.      Hakim selalu tunduk kepada tradisi kerajaan

e.      Nahkoda kapal yang digoda oleh perempuan nakal

22.   Teks cerpen dan hikayat merupakan teks narasi yang bersifat …

a.       Sementara

b.      Nonfiksi

c.       Fiksi

d.      Subjektif

e.      Objektif

23.   Unsur intrinsik yang terkandung dalam cerpen dan hikata yaitu …

a.       Sama seperti teman, tokoh dan penokohan, setting, gaya bahasa

b.      Tokoh antagonis dan protagonist

c.       Konjungsi, arkais dan alur

d.      Pralogis, statis dan anonym

e.      Setting, gaya bahasa dan istanasentris

24.   Maka kata Indera Bangsawan, "Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar kabar anak raja sembilan, orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu. Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba, dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu, tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

Amanat tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut yaitu ….

a.    Basmilah jika melihat kejahatan.

b.    Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan.

c.     Jangan menyombongkan diri.

d.    Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan.

e.    Bersyukurlah jika mendapat pertolongan

25.   Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra melayu klasik tersebut dalam maka kata indera bangsawan adalah …

a.       Kekacauan penduduk akibat hasutan

b.      Ketidakpedulian raja kepada rakyatnya

c.       Kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya

d.      Kekejaman raja terhadap rakyatnya

e.      Keadilan seorang raja kepada rakyatnya

1.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

NO

KOMPETENSI DASAR

MATERI PELAJARAN

INDIKATOR

JENIS SOAL

NOMOR SOAL

BOBOT SOAL

1

 

 

 

 

 

 

 

 

3.5    Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat

4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis

3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.

4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan baik lisan maupun tulis

 

 

 

 

3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis

4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca

 

-   Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat

Peserta didik dapat  mengidentifikasi latar tempat pada teks anekdot

PG

1

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi tujuan penulisan anekdot

PG

2

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot

PG

3

4

-   Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot

Peserta didik dapat  mengidentifikasi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot

PG

4

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot

PG

5

4

-   Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot

Peserta didik dapat  mengidentifikasi struktur teks anekdot

PG

6

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi struktur teks anekdot

PG

7

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi struktur teks anekdot

PG

8

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi struktur teks anekdot

PG

9

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi struktur teks anekdot

PG

10

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi struktur teks anekdot

PG

11

4

-   Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat

Peserta didik dapat  mengidentifikasi cerita rakyat

PG

12

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi nilai – nilai dalam hikayat

PG

13

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi isi pokok cerita hikayat

PG

14

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi karakteristik hikayat

PG

15

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi nilai – nilai dalam hikayat

PG

16

4

-   Membandingkan Nilai dan kebahasaan hikayat dengan Cerpen

Peserta didik dapat  mengidentifikasi  karakteristik bahasa hikayat

PG

17

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi karakteristik bahasa hikayat

PG

18

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi  karakteristik bahasa hikayat

PG

19

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi karakteristik bahasa hikayat

PG

20

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi karakteristik bahasa hikayat

PG

21

4

-   Membandingkan penggunaan bahasa dalam cerpen dan hikayat

Peserta didik dapat  mengidentifikasi sifat teks cerpen dan hikayat

PG

22

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi unsur intrinsik yang terkandung dalam cerpen dan hikayat

PG

23

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi nilai dalam teks dengan nilai cerpen

PG

24

4

Peserta didik dapat  mengidentifikasi nilai dalam teks dengan nilai cerpen

PG

25

4

 


Post a Comment

0 Comments