SOAL BAHASA INDONESIA KELAS X
1.
Latar tempat pada teks anekdot menyatakan pada …
a.
Keadaan
b.
Situasi
c.
Hari
d.
Waktu
e. Lokasi
2.
Tujuan penulisan teks anekdot adalah …
a.
Memberikan petunjuk
b.
Memberi argumentasi
c.
Menjelaskan
d. Menghibur dan mengkritik
e.
Menganalisis
3.
Berikut yang merupakan ciri-ciri cerita anekdot
adalah cerita …
a. Lucu tetapi fakta
b.
Ngawur
c.
Berkisah tentang kerajaan
d.
Binatang
e.
Dongen
4.
Seorang dosen fakultas hukum sedang
memberi kuliah hukum pidana. saat tiba sesi tanya jawab si ali bertanya pada
dosen, "apa kepanjangan dari kuhp, pak?" lalu dosen tidak menjawab
sendiri, tetapi dilemparkannya pada si ahmad. "saudara ahmad, coba bantu
saya untuk menjawab pertanyaan saudara ali!" pinta beliau. dengan tegas si
ahmad menjawab, "kasih uang habis perkara, pak!" tegasnya. mahasiswa
lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan
pertanyaan pada si ahmad, "saudara ahmad, darimana saudara tahu jawaban
itu?" dasar si ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas,
"peribahasa inggris mengatakan ‘pengalaman adalah guru yang terbaik’
begitu, pak!" seisi kelas tertawa. lalu tawa mereda dan kelas kembali
tenang
Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian …
a. Dosen sedang memberi kuliah hokum pidana
b. Saat sesi Tanya jawab antara mahasiswa dan dosen
c.
Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara
d. Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad
e. Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad saat menjawab pertanyaan dosen
5.
Arti Istilah Kasih Uang Habis perkara dalam teks
tersebut adalah …
a.
Setiap perkara dikenai biaya
b.
Setiap perkara dapat ditindaklanjuti dengan uang
c. Setiap perkara dapat
diselesaikan dengan uang
d.
Setiap perkara tidak dapat diuangkan
e.
Setiap perkara tidak dapat diselesaikan
6. Bagian
tentang bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah
yang timbul di bagian krisis. Pada struktur teks anekdot bagian ini dinamakan …
a.
Orientasi
b.
Krisis
c.
Abstraksi
d. Reaksi
e.
Koda
7.
Bacalah teks anekdot berikut !
Alkisah disebuah keluarga yang bahagia ada
sepasang kaka beradik yang pergi untuk berkebun, namun tiba-tiba mereka pulang
dengan tergesa-gesa.
Kalimat tersebut termasuk struktur bagian …
a. Abstraksi
b.
Orientasi
c.
Krisis
d.
Reaksi
e.
Koda
8.
Bacalah Tesk berikut !
Pengusaha :
Begini. Jujur saya terkesan dengan kata-kata Anda. Tapi maaf, saya tak bias
Menerima Anda untuk kerja di perusahaan ini.
Calon karyawan : Lho. Kenapa Pak ?
Pengusaha :
Karena saya mencari seorang karyawan, bukan sebotol kecap !
Struktur yang membangun teks tersebut
adalah …
a.
Abstraksi
b.
Orientasi
c.
Krisis
d. Reaksi
e.
Koda
9. Seorang ayah mengajari anaknya
berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang, ayah”, kata sang
anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya.
Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak
bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah
dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah
bersedih?” tanyanya. “Yang kamu kuasai gaya batu, Nak!” Sontak kedua anak
manusia ini tertawa berderai-derai.
Berikut kalimat yang termasuk
orientasi adalah …
a. Seorang ayah mengajari anaknya berenang
b.
“Aku tidak mau malu karena tidak bisa bernang, ayah”,
kata sang anak
c.
Ayah akan ajari
dari gaya tersulit sampai termudah Nak
d. Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang
yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?
e. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
10.
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “Biopori itu
bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”, jelasnya.
“Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah,
lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi.”
Tiba-tiba seorang anak berkomentar, ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya
sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir,
melainkan biopori akibat sering banjir.” Mendengar itu semua anak dan Bu guru
tertawa.
Kalimat yang menunjukkan krisis adalah
...
a. Suatu hari
guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.
b. Biopri itu
bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir,” jelasnya.
c. Sekarang,
Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian
foto.
d.
“Syukurlah
Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioprinya tapi kata bapak
itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan bioprinya akibat sering
banjir.”
e. Mendengar
itu semua anak dan Bu guru tertawa.
11.
Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah
…
a.
Tiba-tiba seorang anak berkomentar
b.
Biopri itu bias dijadikan sebagai salah satu
usaha menghindari banjir, jelasnya
c. Mendengar itu semua anak dan bu
guru tertawa
d.
Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan
deskripsi
e.
Syukurlah bu, jalan menuju rumah saya sudah
banyak bioprinya
12.
Karya sastra melayu lama berbentuk prosa yang
berisi undang-undang, silsilah, raja, agama, sejarah, biografi, atau gabungan
dari semuanya adalah …
a.
Cerpen
b.
Novel
c.
Drama
d. Hikayat
e.
Karya ilmiah
13.
Perhatikan kutipan sastra melayu klasik berikut ini!
Arkian maka raja itu pun diberi nama
oleh Syaikh Sa'id, Sultan Ismail Syah
Zilullah Fi'alam. Setelah sudah Syaikh
Sa'id memberi nama akan raja itu, maka
titah baginda: "Anak hamba ketiga itu
baiklah tuan hamba beri nama sekali,
supaya sempurnalah hamba membawa
agama islam".
Nilai yang tampak dalam kutipan hikayat tersebut adalah …
a.
Gotong – royong
b.
Kemanusiaan
c.
Kemasyarakatan
d.
Didaktik
e.
Keagamaan
14.
Di bawah ini yang bukan termasuk langkah –
langkah mengidentifikasi nilai da nisi hikayat adalah …
a.
Membaca hikayat dengan konsntrasi
b.
Memahami alur dalam hikayat
c.
Menuliskan pokok isi dalam hikayat
d. Menuliskan cerita dengan
menggunakan bahasa husus
e.
Membuat synopsis dengan menggunakan bahasa
sendiri
15.
Arti Istanasentris pada karakteristik hikayat adalah
…
a. Pusat cerita berada di lingkungan istana
b.
Bercerita tentang perang istana
c.
Pusat cerita di perkampungan
d.
Pusat cerita di lingkungan masjid
e.
Pusat cerita di lingkungan masyarakat agamis
16.
Nilai yang berkaitan dengan etika sopan santun
yang berlaku di masyarakat dinamakan nilai…
a.
Nilai adat
b.
Nilai agama
c.
Nilai budaya
d. Nilai moral
e.
Nilai diri
Cermati kutipan hikayat berikut
untuk menjawab soal nomor 17 - 19
Maka, sahut
perdana menteri, hai nakoda kapal! Apa gunanya tuan hamba membawa kain yang
baik-baik ini kepada hamba? Karena sebab berdakwa ini tuan hamba mengupah
hamba. Tiadalah hamba mau mengambil dia. Bawalah kembali dahulu. Maka, hendak
pun kami, maka ia menghukum atas seorang tiada dengan pembawaannya itu jadi
menang dia berhukum; melainkan apakala barang siapa yang benar itu kami
benarkan dan kami serta dia. Jikalau anak kami sesekalipun apabila salah, kami
salahkan juga. janganlah nakoda sangka lagi yang demikian itu. Maka katanya
kepada perempuan itu, “Tatkala dahulu istri siapa engkau ini.” Maka, sahut
perempuan itu, “Ya, Tuan Hakim! Bahwasanya hamba istri nakoda, hamba tiada tahu
bersuami tiga atau dijamah orang lain daripada nakoda ini.”
Maka kata
orang muda itu, “Hai perempuan yang bid’ah celaka yang menduakan suami! Maka
tatkala engkau peristri, bukankah engkau sudah mati? Beberapa kali keluargamu
untuk menanamkan tiada aku izinkan. Aku pinta hanyutkan ke laut dan aku
bersama-sama. Daripada kasihku akan engkau maka setengah umurku bahagiakan akan
dikau. Maka dengan kurnia Allah engkau dikembalikan hidup dalam dunia.”
Hikayat Bayan Budiman
17.
Inti cerita Melayu klasik tersebut adalah …
a. Seorang perempuan menggoda
perdana menteri.
b.
Perdana menteri yang tidak mau disuap
c.
Perdana menteri marah kepada nahkoda kapal
d.
Hakim akan berlaku adil kepada semua orang
e.
Seorang suami sangat setia kepada istrinya
18.
Konjungsi yang terdapat dalam hikayat tersebut
adalah …
a. Maka
b.
Apa gunanya
c.
Dahulu
d.
Daripada
e.
Menduakan
19.
Kata arkais dalam hikayat tersebut adalah …
a. Mengupah
b.
Menanamkan
c.
Bahagiakan
d.
Dikau
e.
Dikembalikan
20.
Karakteristik hikayat yang terdapat pada kutipan
tersebut adalah …
a.
Istanasentris, dewa-dewa
b.
Istanasentris, kesaktian
c.
Kesaktian, kemustahilan
d. Kemustahilan, struktur bahasa
e.
Kemustahilan, dewa-dewi
21.
Nilai moral yang terdapat pada kutipan melayu
klasik tersebut adalah …
a. Kesetiaan seorang istri kepada
perintah suami
b.
Perlakuan adil seorang perdana menteri
c.
Perempuan yang baik yang tidak pernah berbohong
d.
Hakim selalu tunduk kepada tradisi kerajaan
e.
Nahkoda kapal yang digoda oleh perempuan nakal
22.
Teks cerpen dan hikayat merupakan teks narasi
yang bersifat …
a.
Sementara
b.
Nonfiksi
c. Fiksi
d.
Subjektif
e.
Objektif
23.
Unsur intrinsik yang terkandung dalam cerpen dan
hikata yaitu …
a. Sama seperti teman, tokoh dan
penokohan, setting, gaya bahasa
b.
Tokoh antagonis dan protagonist
c.
Konjungsi, arkais dan alur
d.
Pralogis, statis dan anonym
e.
Setting, gaya bahasa dan istanasentris
24. Maka kata Indera Bangsawan, "Hamba ini tiada bernama dan
tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun
sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar kabar anak raja sembilan,
orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu.
Itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu.
Mengasihani hamba, dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan
itu, tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan
tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
Amanat tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut yaitu ….
a. Basmilah jika melihat kejahatan.
b. Tunjukkanlah jika memiliki suatu
kemampuan.
c. Jangan menyombongkan diri.
d. Hendaklah
menolong orang yang dalam kesulitan.
e. Bersyukurlah jika mendapat
pertolongan
25.
Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra melayu klasik tersebut
dalam maka kata indera bangsawan adalah …
a.
Kekacauan penduduk akibat hasutan
b.
Ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
c. Kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
d.
Kekejaman raja terhadap rakyatnya
e.
Keadilan seorang raja kepada rakyatnya
1.
NO |
KOMPETENSI DASAR |
MATERI PELAJARAN |
INDIKATOR |
JENIS SOAL |
NOMOR SOAL |
BOBOT SOAL |
1 |
3.5
Mengevaluasi teks anekdot dari aspek
makna tersirat 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis 3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot. 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis 3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita
rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan
dibaca |
-
Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna
tersirat |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
latar tempat pada teks anekdot |
PG |
1 |
4 |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
tujuan penulisan anekdot |
PG |
2 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
ciri-ciri teks anekdot |
PG |
3 |
4 |
|||
-
Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah
teks anekdot |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot |
PG |
4 |
4 |
||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot |
PG |
5 |
4 |
|||
-
Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks
Anekdot |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
struktur teks anekdot |
PG |
6 |
4 |
||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
struktur teks anekdot |
PG |
7 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
struktur teks anekdot |
PG |
8 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
struktur teks anekdot |
PG |
9 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
struktur teks anekdot |
PG |
10 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
struktur teks anekdot |
PG |
11 |
4 |
|||
-
Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi
hikayat |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
cerita rakyat |
PG |
12 |
4 |
||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
nilai – nilai dalam hikayat |
PG |
13 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
isi pokok cerita hikayat |
PG |
14 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
karakteristik hikayat |
PG |
15 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
nilai – nilai dalam hikayat |
PG |
16 |
4 |
|||
-
Membandingkan Nilai dan kebahasaan
hikayat dengan Cerpen |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
karakteristik bahasa hikayat |
PG |
17 |
4 |
||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
karakteristik bahasa hikayat |
PG |
18 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi karakteristik bahasa hikayat |
PG |
19 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
karakteristik bahasa hikayat |
PG |
20 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
karakteristik bahasa hikayat |
PG |
21 |
4 |
|||
-
Membandingkan penggunaan bahasa dalam
cerpen dan hikayat |
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
sifat teks cerpen dan hikayat |
PG |
22 |
4 |
||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
unsur intrinsik yang terkandung dalam cerpen dan hikayat |
PG |
23 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
nilai dalam teks dengan nilai cerpen |
PG |
24 |
4 |
|||
Peserta didik dapat
mengidentifikasi
nilai dalam teks dengan nilai cerpen |
PG |
25 |
4 |
0 Comments